Permainan bola kasti merupakan salah satu olahraga bola kecil yang melatih kekompakan dan kerja sama tim. Yuk ketahui sejarah, teknik dasar, cara bermain, dan aturan dalam permainan bola kasti.
Permainan kasti adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 12 pemain. Gerakan yang harus diperhatikan oleh setiap tim yaitu melempar, menangkap, dan memukul bola kasti dengan tongkat.
Saat permainan berlangsung tim akan terbagi menjadi dua yaitu tim pemukul dan tim penjaga. Tugas tim pemukul adalah memukul bola agar regu penjaga tidak menangkap bola dan dapat berlari ke pos yang ada. Tujuannya adalah untuk “kembali pulang”. Sedangkan, tugas tim penjaga adalah menangkap bola dan menembakkan bola ke tubuh lawan yang masih berada di luar ruang bebas.
Umumnya permainan dilakukan di lapangan terbuka. Oleh karena itu kamu perlu mengutamakan kerja sama tim dan ketangkasan untuk memenangkan permainan.
Nah, kamu sudah pahamkan tentang pengertian dari permainan bola kasti? Agar semakin mengetahui tentang permainan bola kasti, yuk simak penjelasan berikutnya.
Sejarah Permainan Bola Kasti
Dalam buku A Little Pretty Pocket Book (1744) oleh John Newbery, disebutkan bahwa permainan bola kasti sudah dimainkan di Inggris sejak zaman Tudor (1485-1603). Pada tahun 1928 di London William Clarke menerbitkan edisi kedua buku The Boy’s Own Book, yang berisi peraturan permainan bola kasti yang dicetak pertama kali.
Di tahun 1884, Gaelic Athletic Association (GAA) menetapkan secara resmi aturan bola kasti di Irlandia. Sedangkan tahun 1943, terbentuklah National Rounders Association yang mengatur olahraga bola kasti ini di Britania Raya. Kemunculan asosiasi tersebut membuat permainan bola kasti menjadi populer di Britania Raya.
Seiring berkembangnya zaman permainan bola kasti mulai dikenal oleh dunia. Hal ini dapat dilihat dari joker slot beragamnya kompetisi bola kasti yang diadakan di dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, permainan bola kasti sudah dikenal oleh masyarakat sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Kemudian, permainan bola kasti mulai dimainkan di sekolah-sekolah di Indonesia.
Teknik Dasar Bola Kasti
Seperti olahraga bola kecil lainya, bola kasti memiliki teknik dasar yang perlu dikuasai, yaitu:
1. Teknik Melempar Bola
Teknik pertama yaitu melempar bola. Teknik ini sangat diperlukan oleh tim penjaga agar dapat mengoper bola kasti kepada kawan dan menembakkan bola ke tubuh tim pemukul. Selain itu, teknik ini dibutuhkan oleh semua pemain bola kasti.
Ada beberapa teknik dalam melempar bola kasti. Kamu bisa melakukan teknik melempar dengan berbagai teknik yaitu, lemparan datar, lemparan melambung, dan lemparan menyusur tanah.
2. Teknik Memukul Bola
Pada teknik ini seorang pemukul menjadi kunci keberhasilan timnya untuk “pulang” ke ruang bebas. Jika bola yang dipukul tidak dapat ditangkap oleh tim penjaga, maka dia dan temannya yang masih “tertawan” di pos dapat meloloskan diri untuk pindah ke ruang bebas atau pos berikutnya.
Namun, jika seorang pemukul dapat memukul bola kemudian dia lari dari titik awal sampai dapat kembali ke ruang bebas, tim akan mendapatkan dua poin. Saat melakukan teknik memukul bola kasti kamu bisa melakukan dengan berbagai teknik yaitu, memukul melambung, memukul mendatar, dan memukul merendah.
3. Teknik Menangkap Bola
Teknik ini sangat berguna bagi tim penjaga. Tim penjaga perlu untuk menangkap bola kasti secepat mungkin sehingga dapat dioper ke rekan satu tim untuk kemudian menembakkan bola ke tubuh lawan.
Saat menangkap bola kamu membutuhkan konsentrasi sehingga mampu membaca arah bola. Oleh karena itu kamu bisa melakukan berbagai teknik menangkap, yaitu menangkap bola lambung, menangkap bola datar, dan menangkap bola menyusur tanah.
Baca Juga : Bahaya dan Manfaat Olahraga Panahan: Ketepatan yang Butuh Fokus dan Keselamatan